• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Atalarik Syach Telan Karma Mantan? Rumah Ludes Dieksekusi!

img

Aktor Atalarik Syach baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial terkait sengketa tanah yang berujung pada eksekusi rumahnya. Hal ini memicu berbagai komentar dari netizen, yang sebagian di antaranya mengaitkan masalah ini dengan mantan istrinya, Tsania Marwa.

Menanggapi hal tersebut, Atalarik Syach melalui kuasa hukumnya, Sanja, memberikan klarifikasi. Sanja menegaskan bahwa permasalahan sengketa tanah ini sudah ada jauh sebelum Atalarik Syach menikah dengan Tsania Marwa. Bahkan, menurut Sanja, usia permasalahan ini lebih lama dari karier Tsania Marwa di dunia hiburan.

Masalah ini tidak ada hubungannya dengan pernikahan Bang Arik (Atalarik Syach) dan Tsania Marwa, tegas Sanja. Ia menambahkan bahwa netizen sebaiknya tidak mencampuradukkan kedua permasalahan yang berbeda ini.

Atalarik Syach sendiri mengaku bingung dengan komentar netizen yang mengaitkan masalah sengketa tanah ini dengan karma dari mantan istrinya. Ia bahkan menanggapi komentar tersebut dengan santai dan tertawa.

Saya dengar itu, teman baik saya juga kirim dari salah satu... saya malah ketawa, kan saya bilang alhamdulillah. Itu katanya azab mantan istri ya? Oh karma ya? ungkap Atalarik Syach sambil tertawa saat ditemui di kediamannya di Cibinong, Jumat (16/5/2025).

Aktor yang dikenal dengan perannya dalam berbagai sinetron ini kemudian balik bertanya kepada netizen yang penasaran dengan masalah ini. Kalau saya tanya balik, yang penasaran, apa jangan-jangan dorongan terbesar kita berpisah itu apa karena urusan tanah ini? Kan kita gak tahu, tuturnya.

Seperti diketahui, Atalarik Syach dan Tsania Marwa menikah pada tahun 2012. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak. Namun, pernikahan mereka harus berakhir di meja perceraian pada tanggal 15 Agustus 2017. Hak asuh kedua anak mereka saat ini berada di tangan Atalarik Syach.

Setelah bercerai, Tsania Marwa sempat berupaya untuk bertemu dengan kedua anaknya. Namun, usaha tersebut tidak berhasil karena ia tidak diizinkan untuk bertemu dengan mereka.

Kasus sengketa tanah yang menimpa Atalarik Syach ini memang menjadi sorotan publik. Namun, penting untuk diingat bahwa permasalahan ini tidak ada kaitannya dengan permasalahan rumah tangganya di masa lalu. Atalarik Syach dan kuasa hukumnya berharap agar netizen dapat lebih bijak dalam memberikan komentar dan tidak mencampuradukkan kedua permasalahan yang berbeda ini.

Atalarik Syach saat ini fokus menyelesaikan permasalahan sengketa tanahnya. Ia berharap agar masalah ini dapat segera selesai dan tidak lagi menjadi perbincangan publik. Ia juga berharap agar kedua anaknya dapat tumbuh dengan baik dan bahagia, meskipun kedua orang tuanya sudah tidak bersama lagi.

Intinya, permasalahan sengketa tanah yang dihadapi Atalarik Syach adalah masalah yang berbeda dengan permasalahan perceraiannya dengan Tsania Marwa. Netizen diharapkan tidak mengaitkan kedua permasalahan ini dan lebih bijak dalam memberikan komentar.

Berikut adalah timeline singkat terkait permasalahan ini:

Tanggal Kejadian
2012 Atalarik Syach dan Tsania Marwa menikah.
15 Agustus 2017 Atalarik Syach dan Tsania Marwa resmi bercerai.
16 Mei 2025 Atalarik Syach memberikan klarifikasi terkait sengketa tanah dan komentar netizen.
Special Ads
© Copyright 2024 - Tempatnya Semua Tren, Semua Fandom!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads