Chloe Sevigny Balik Kampung ke Jimmy Choo: Ikon Gaya Gak Pernah Pudar!

Aktris peraih nominasi Academy Award, Chloe Sevigny, kembali didapuk menjadi wajah kampanye terbaru Jimmy Choo untuk koleksi musim semi 2025. Kolaborasi ini menandai kembalinya Sevigny ke dunia high fashion, setelah sebelumnya membintangi kampanye musim semi 2016 untuk merek yang sama.

Kampanye ini digarap oleh duo kreatif Ezra Petronio dan Lana Petrusevych dari Petronio Associates yang berbasis di Paris. Mereka menghadirkan visual minimalis dengan palet warna yang cerah dan berani, menonjolkan energi dan karisma khas Chloe Sevigny.

Sevigny, yang dikenal lewat peran-perannya yang ikonik dalam film-film seperti ‘Kids’ dan ‘Boys Don’t Cry’, serta serial televisi ‘Big Love’ dan ‘Monsters’, membawa sentuhan unik pada kampanye ini. Lebih dari sekadar brand ambassador, ia seolah menjadi representasi dari semangat koleksi musim semi 2025 itu sendiri.

Dalam kampanye ini, Sevigny memamerkan koleksi sepatu dan tas terbaru dari Jimmy Choo. Ia mendefinisikan ulang konsep glamor dengan gaya yang lebih santai, percaya diri, dan personal. Ia menantang konvensi dan menawarkan interpretasi baru tentang apa artinya menjadi glamor di era modern ini.

Chloe Sevigny, yang mengawali karirnya sebagai model, tidak pernah benar-benar menghilang dari sorotan. Kampanye ini menandai kembalinya dirinya dengan versi yang lebih jujur dan matang. Ia memancarkan kepercayaan diri dan kebebasan berekspresi yang menginspirasi.

Menurut saya, kebebasan berekspresi dalam fashion sangatlah kuat, ujar Sevigny. Mengenakan sepatu hak tinggi atau meraih tas favorit bisa menjadi pengalaman yang transformatif. Jimmy Choo selalu bermain dengan konsep glamor dan menyajikannya secara segar dan modern.

Koleksi musim semi 2025 Jimmy Choo menampilkan detail-detail playful seperti pita skulptural pada lini sepatu dan tas STAZ. Payet berukuran besar menghiasi mule minimalis ISA dan tas BON BON yang ikonik, menandai evolusi desain rumah mode ini.

Salah satu sorotan utama dari koleksi ini adalah model IXIA drop heel pump, yang sebelumnya pernah dikenakan oleh Chloe Sevigny di karpet merah. Sepatu ini menjadi simbol dari gaya unik dan berani yang diasosiasikan dengan aktris tersebut.

Direktur Kreatif Jimmy Choo, Sandra Choi, menggambarkan Chloe Sevigny sebagai “jiwa dari perempuan Jimmy Choo.” Choi menambahkan bahwa Sevigny adalah seseorang yang nyaman dengan dirinya sendiri, tahu apa yang ia sukai, dan tidak ragu untuk menunjukkannya.

Kampanye ini bukan hanya tentang menampilkan produk-produk terbaru dari Jimmy Choo, tetapi juga tentang merayakan individualitas, kepercayaan diri, dan kebebasan berekspresi. Chloe Sevigny, dengan karisma dan gaya uniknya, adalah representasi sempurna dari nilai-nilai tersebut.

Dengan kolaborasi ini, Jimmy Choo sekali lagi menegaskan posisinya sebagai merek yang tidak hanya menawarkan produk-produk mewah, tetapi juga menginspirasi dan memberdayakan perempuan untuk menjadi diri mereka sendiri.

Koleksi musim semi 2025 Jimmy Choo menjanjikan kombinasi antara glamor klasik dan sentuhan modern yang segar. Dengan Chloe Sevigny sebagai wajah kampanye, koleksi ini diharapkan dapat menarik perhatian para pecinta fashion di seluruh dunia.

Berikut adalah beberapa poin penting dari kampanye ini:

• Chloe Sevigny kembali menjadi wajah kampanye Jimmy Choo untuk koleksi musim semi 2025.
• Kampanye ini digarap oleh Petronio Associates dengan visual minimalis dan palet warna yang cerah.
• Sevigny merepresentasikan semangat koleksi, yaitu kepercayaan diri, kebebasan berekspresi, dan interpretasi baru tentang glamor.
• Koleksi ini menampilkan detail-detail playful seperti pita skulptural dan payet berukuran besar.
• IXIA drop heel pump menjadi salah satu sorotan utama koleksi.

Secara keseluruhan, kampanye ini menjanjikan pengalaman visual yang menarik dan menginspirasi, serta menegaskan kembali posisi Jimmy Choo sebagai merek yang relevan dan inovatif di dunia fashion.