• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Geger! Iklan Sepatu Infus Bikin Netizen Geram: Kok Bisa Kepikiran Sih?!

img

    Table of Contents

Koi Footwear, sebuah merek sepatu asal Inggris, baru-baru ini menuai badai kritik pedas dari komunitas disabilitas. Gara-garanya? Kampanye iklan terbaru mereka dianggap sangat tidak sensitif dan menyinggung.

Bayangkan, alih-alih menampilkan sepatu mereka dengan gaya yang menarik, mereka malah menggunakan alat-alat medis seperti kantong infus berwarna pink mencolok, selang oksigen yang dipasang di hidung model, bahkan stiker yang meniru selang feeding tube (alat bantu makan langsung ke lambung). Semua ini dipajang dalam foto-foto kampanye yang diunggah di Instagram dan situs web resmi mereka.

Reaksi dari para pengikut mereka pun langsung meledak. Unggahan tersebut dibanjiri komentar pedas yang menyebut kampanye itu sebagai tindakan 'menstigmatisasi' kondisi medis. Banyak yang merasa bahwa Koi Footwear telah mereduksi penderita penyakit kronis menjadi sekadar properti visual yang mempermanis tampilan.

Intinya, banyak yang merasa bahwa alat-alat medis itu bukan aksesori fashion yang keren, melainkan representasi dari perjuangan nyata yang dihadapi oleh orang-orang dengan disabilitas dan penyakit kronis. Menggunakan alat-alat tersebut sebagai properti foto dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian dan bahkan penghinaan.

Awalnya, Koi Footwear seolah tak menggubris kritik yang datang. Mereka bahkan sempat menyematkan komentar yang membela diri, dengan alasan bahwa kampanye tersebut terinspirasi dari estetika Jepang yang disebut Yami Kawaii. Yami Kawaii sendiri adalah gaya yang menggabungkan tampilan pastel yang imut dengan elemen-elemen gelap bertema medis dan kesehatan mental.

Namun, pembelaan ini justru semakin memperburuk keadaan. Banyak yang merasa bahwa Koi Footwear sama sekali tidak memahami esensi dari Yami Kawaii, yang seharusnya lebih menekankan pada ekspresi diri dan penerimaan diri, bukan malah mengeksploitasi kondisi medis untuk tujuan komersial.

Kritik yang semakin deras akhirnya membuat Koi Footwear mengambil tindakan. Mereka menghapus foto-foto kampanye yang kontroversial tersebut dan mengeluarkan pernyataan maaf resmi. Dalam pernyataan tersebut, mereka mengakui bahwa kampanye mereka telah menyebabkan sakit hati dan berjanji untuk belajar dari kesalahan ini.

Namun, kerusakan sudah terlanjur terjadi. Reputasi Koi Footwear tercoreng, dan banyak orang yang menyerukan boikot terhadap produk-produk mereka. Kasus ini menjadi pengingat bagi merek-merek lain untuk lebih berhati-hati dan sensitif dalam membuat kampanye iklan, terutama yang melibatkan isu-isu sensitif seperti disabilitas dan kesehatan mental.

Pelajaran yang bisa dipetik dari kasus Koi Footwear ini adalah pentingnya melakukan riset dan konsultasi dengan komunitas yang relevan sebelum meluncurkan kampanye iklan. Jangan sampai niat untuk tampil kreatif justru berujung pada tindakan yang menyakiti dan menyinggung orang lain.

Selain itu, kasus ini juga menunjukkan bahwa media sosial memiliki kekuatan yang besar untuk menyuarakan kritik dan menuntut pertanggungjawaban dari merek-merek yang melakukan kesalahan. Di era digital ini, merek-merek tidak bisa lagi mengabaikan suara konsumen, terutama ketika mereka merasa diperlakukan tidak adil atau tidak dihormati.

Ke depannya, diharapkan merek-merek akan lebih bijak dan bertanggung jawab dalam membuat kampanye iklan. Mereka harus memastikan bahwa kampanye mereka tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menghormati nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh merek-merek dalam membuat kampanye iklan:

Poin Penjelasan
Riset yang Mendalam Lakukan riset yang mendalam tentang isu-isu yang relevan dengan kampanye Anda.
Konsultasi dengan Komunitas Libatkan komunitas yang relevan dalam proses perencanaan dan pembuatan kampanye.
Sensitivitas dan Empati Tunjukkan sensitivitas dan empati terhadap pengalaman orang lain.
Hindari Stereotip Hindari penggunaan stereotip yang dapat menyinggung atau merendahkan kelompok tertentu.
Pertanggungjawaban Bersedia bertanggung jawab atas kesalahan yang Anda lakukan dan mengambil tindakan perbaikan.

Dengan memperhatikan poin-poin ini, merek-merek dapat membuat kampanye iklan yang tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Special Ads
© Copyright 2024 - Tempatnya Semua Tren, Semua Fandom!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads