• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Vivienne Westwood Bikin Nikah Jadi Liar: Punk Rock Naik Pelaminan!

img

    Table of Contents

Vivienne Westwood, sang ikon mode yang dikenal karena semangat pemberontakannya, kembali hadir dalam Barcelona Bridal Fashion Week dengan koleksi yang memukau. Peragaan busana yang berlangsung di Universitat de Barcelona, Spanyol, menampilkan 35 tampilan terbaru yang memadukan adibusana (haute couture) dan busana made-to-order. Koleksi ini semakin menegaskan ciri khas Westwood yang non-konformis dalam dunia mode pengantin.

Di tengah dunia bridal yang seringkali identik dengan kemewahan konservatif dan konsumsi berlebihan, Westwood hadir dengan semangat pemberontakan dan keberanian untuk tampil beda. Pendekatan ini tercermin dalam rancangan-rancangannya yang unik, seperti teknik draping dan korset yang membentuk tubuh, namun tetap memberikan kebebasan berekspresi.

Andreas Kronthaler, suami sekaligus direktur kreatif rumah mode Vivienne Westwood, mengungkapkan bahwa orang-orang tertarik pada Vivienne karena ia mewakili sesuatu yang lebih besar dari sekadar pakaian. Ia memperjuangkan kekuatan, keberanian, dan perempuan, ujarnya, seperti yang dilansir dari CNN.

Salah satu momen ikonik yang tak terlupakan adalah ketika gaun Vivienne Westwood membungkus tubuh Carrie Bradshaw, karakter yang diperankan oleh Sarah Jessica Parker, dalam film Sex and the City. Gaun tersebut menjadi simbol dramatisasi kegagalan cinta dan citra urban bride yang kompleks. Bahkan, gaun yang sama kembali 'hidup' dalam serial lanjutan And Just Like That, membuktikan daya tahannya dalam budaya pop.

Namun, kontribusi Westwood tidak hanya terbatas pada layar lebar. Ia juga merancang busana pernikahan untuk aktivis kontroversial Julian Assange dan istrinya. Sebuah aksi yang tidak hanya menyentuh sisi mode, tetapi juga solidaritas politik. Di balik setiap jahitan, terdapat narasi perlawanan.

Seiring dengan pergeseran selera generasi milenial dan Gen Z terhadap makna pernikahan dan individualitas, pendekatan Westwood terasa semakin relevan. Koleksi bridal rumah mode ini tidak hanya menyuguhkan gaun, tetapi juga opsi celana, blazer, hingga potongan multi-guna yang bisa dikenakan kembali. Hal ini sejalan dengan tren pengantin modern yang lebih memilih fleksibilitas dibandingkan kemegahan tunggal.

Rancangan Kronthaler merupakan pernyataan bahwa dunia bridal tidak lagi eksklusif milik siluet klasik dan warna putih. Segmen bridal kini menjadi panggung ekspresi personal dan transformasi, nilai yang telah lama dijunjung Westwood sejak ia menciptakan gaun pengantinnya sendiri untuk pernikahan pertamanya di tahun 1962.

Awalnya, koleksi pengantin Vivienne Westwood hanya tersedia secara eksklusif untuk klien pribadi. Namun, sejak 2019, koleksi ini berkembang menjadi lini ready-to-wear dan made-to-order. Rumah mode ini bersaing dengan label besar lain yang juga mencoba menjangkau pasar pengantin non-konvensional.

Namun, Vivienne Westwood tetap tegas dengan pesannya bahwa pernikahan adalah hari istimewa di mana siapa saja merasa aman untuk menjadi dirinya sendiri, bahkan seorang punk. Ia telah merintis gaun pengantin dalam balutan estetika punk sejak dekade 1990-an, dan terus menginspirasi para calon pengantin yang mendambakan sesuatu yang unik, subversif, dan penuh pernyataan.

Westwood, yang wafat pada Desember 2022, dikenal sebagai ikon mode yang selalu menentang kemapanan dengan semangat aktivismenya. Ia menjadikan gaun pengantin sebagai medium ekspresi politik, personal, dan estetika. Warisannya akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang untuk berani tampil beda dan menyuarakan identitas mereka melalui mode.

Koleksi terbaru Vivienne Westwood di Barcelona Bridal Fashion Week sekali lagi membuktikan bahwa mode dapat menjadi alat untuk menyampaikan pesan dan merayakan individualitas. Bagi para calon pengantin yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar gaun putih tradisional, Vivienne Westwood menawarkan pilihan yang berani, unik, dan tak terlupakan.

Special Ads
© Copyright 2024 - Tempatnya Semua Tren, Semua Fandom!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads