Christine Hakim: Rela Gak Dibayar Demi Tjoet Nja Dhien, Emang Kenapa?

Christine Hakim, aktris legendaris Indonesia, baru-baru ini membuka cerita di balik layar film ikonis Tjoet Nja' Dhien yang dirilis pada tahun 1988. Dalam sebuah wawancara di acara Pagi Pagi Ambyar, Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025), ia mengungkapkan pengorbanan luar biasa yang dilakukannya dan para kru demi mewujudkan film tersebut.

Yang mengejutkan, Christine Hakim mengaku rela tidak dibayar untuk membintangi film yang mengangkat kisah pahlawan perempuan Indonesia tersebut. Alasannya sederhana, ia ingin menghasilkan film berkualitas yang memberikan dampak positif bagi industri perfilman Tanah Air. Kita juga mau mengangkat cerita pahlawan perempuan Indonesia yang luar biasa memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, ujarnya dengan penuh semangat.

Pengorbanan ini ternyata tidak hanya dilakukan oleh Christine Hakim seorang. Aktor senior Slamet Rahardjo, yang juga membintangi film tersebut, turut serta tidak menerima bayaran. Bukan cuma saya saja yang gak dibayar, tapi ada Mas Slamet (Rahardjo) yang main di film itu gak dibayar juga, ungkapnya.

Proses produksi film Tjoet Nja' Dhien memang tidaklah mudah. Syuting yang memakan waktu hingga tiga tahun itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Christine Hakim bahkan rela mengumpulkan uang dari proyek syuting lain demi memastikan produksi film tetap berjalan. Jadi syutingnya kan sempat berhenti, kalau punya uang baru deh mulai lagi, jelasnya.

Lebih lanjut, Christine Hakim mengungkapkan bahwa bukan hanya dirinya dan Slamet Rahardjo yang berkorban. Para kru film juga rela tidak menuntut bayaran tambahan meskipun proses syuting memakan waktu yang sangat lama. Semangat dan dedikasi yang tinggi dari seluruh tim produksi inilah yang akhirnya memungkinkan film Tjoet Nja' Dhien untuk rampung dan menjadi salah satu film terbaik dalam sejarah perfilman Indonesia.

Film Tjoet Nja' Dhien sendiri merupakan film drama epos biografi sejarah yang disutradarai oleh Eros Djarot. Film ini menceritakan kisah perjuangan Cut Nyak Dien, seorang pahlawan perempuan dari Aceh, dalam melawan penjajah Belanda. Selain Christine Hakim dan Slamet Rahardjo, film ini juga dibintangi oleh Piet Burnama sebagai Panglima Laot dan Rudy Wowor.

Kesuksesan film Tjoet Nja' Dhien tidak perlu diragukan lagi. Pada Festival Film Indonesia 1988, film ini berhasil meraih Piala Citra sebagai Film Terbaik. Film ini juga mendapatkan banyak pujian dari kritikus film dan penonton atas kualitas cerita, akting, dan penyutradaraannya.

Kisah di balik layar film Tjoet Nja' Dhien ini menjadi bukti nyata bahwa sebuah karya seni yang berkualitas membutuhkan pengorbanan dan dedikasi yang tinggi. Semangat yang ditunjukkan oleh Christine Hakim dan seluruh tim produksi film ini patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi para sineas muda Indonesia.

Film Tjoet Nja' Dhien bukan hanya sekadar film sejarah, tetapi juga sebuah karya seni yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap pahlawan-pahlawan Indonesia. Film ini juga menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk meraih kemerdekaan tidaklah mudah dan membutuhkan pengorbanan dari berbagai pihak.

Berikut adalah daftar pemain utama dalam film Tjoet Nja' Dhien:

Aktor/Aktris	Peran
Christine Hakim	Cut Nyak Dien
Piet Burnama	Panglima Laot
Slamet Rahardjo	Teuku Umar
Rudy Wowor	(Peran pendukung)

Semoga kisah di balik layar film Tjoet Nja' Dhien ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.