• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Christine Hakim Taklukan Cannes: Merah Putih Berkibar!

img

    Table of Contents

Kabar gembira datang dari dunia perfilman Indonesia! Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, baru-baru ini menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya sejumlah sineas berbakat untuk mewakili Indonesia di ajang perfilman bergengsi, Cannes Film Festival. Sebuah langkah besar untuk memperkenalkan industri film Indonesia, khususnya dari kawasan Asia Tenggara, ke mata dunia.

Film Bintang Bila Esok Ibu Tiada menjadi salah satu yang akan bersinar di Cannes, bergabung dengan 60 pembuat film lainnya. Diharapkan, partisipasi ini akan menjadi tonggak penting bagi kemajuan perfilman Indonesia dan meningkatkan apresiasi internasional terhadap karya-karya anak bangsa.

Aktris senior Christine Hakim, beberapa hari sebelum pembukaan festival, mengungkapkan kepada AFP bahwa dirinya akan kembali ke Cannes. Misinya kali ini adalah membantu para sineas Indonesia memasarkan film mereka dan menjalin kemitraan baru untuk proyek-proyek film mendatang. Sebuah dukungan yang sangat berarti bagi perkembangan industri film tanah air.

Kami akan membawa sineas muda berbakat untuk menunjukkan gelombang baru ini, ujar Christine Hakim, yang pernah hadir di Cannes Film Festival pada tahun 2002. Kehadirannya di festival ini bukan hanya sebagai tamu, tetapi juga sebagai mentor dan jembatan bagi generasi penerus perfilman Indonesia.

Ini penting untuk masa depan sinema Indonesia dan aku percaya dampaknya akan signifikan, lanjut lawan main Julia Roberts dalam film Eat Pray Love tersebut. Keyakinannya akan potensi besar perfilman Indonesia sangat kuat dan menginspirasi.

Fadli Zon, saat memberikan keterangan di Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/5/2025), menegaskan bahwa negara memiliki amanat konstitusi untuk memajukan kebudayaan Indonesia di tengah peradaban dunia. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan seni dan budaya, termasuk perfilman.

Senada dengan Menteri Kebudayaan, Wakil Menteri Giring Ganesha menekankan pentingnya kehadiran negara dalam memfasilitasi dan mengkoordinasikan perwakilan Indonesia di festival-festival internasional. Dukungan ini sangat krusial untuk memastikan para sineas Indonesia dapat tampil maksimal dan mendapatkan kesempatan yang layak.

Mantan vokalis Nidji ini menambahkan bahwa dunia perlu tahu bahwa Indonesia juga menghasilkan film-film terbaik dari berbagai genre. Keberagaman genre ini mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas yang dimiliki oleh para pembuat film Indonesia.

Itu yang membuat saya merasa kementerian kebudayaan harus lebih gaspol lagi, tegas Giring. Semangat untuk terus memajukan perfilman Indonesia sangat membara di kalangan pemerintah.

Dengan hadirnya negara, Giring menjelaskan, semua bisa terkoordinasi dengan lebih baik. Dukungan logistik, promosi, dan networking menjadi lebih terstruktur dan efektif.

Giring juga menegaskan bahwa ini adalah komitmen jangka panjang kementerian. Dukungan terhadap perfilman Indonesia tidak hanya bersifat sementara, tetapi berkelanjutan dan terencana.

Ia juga memiliki visi agar Indonesia tidak hanya berpartisipasi di Cannes Film Festival, tetapi juga di festival-festival internasional lainnya. Semakin banyak sineas Indonesia yang tampil di panggung dunia, semakin besar pula peluang untuk memperkenalkan dan mengembangkan industri film tanah air.

Partisipasi Indonesia di Cannes Film Festival dan festival-festival internasional lainnya adalah bukti nyata bahwa perfilman Indonesia semakin diakui dan diperhitungkan di kancah global. Dengan dukungan dari pemerintah, sineas, dan seluruh masyarakat, perfilman Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi para sineas muda Indonesia untuk terus berkarya dan mengharumkan nama bangsa melalui film-film berkualitas. Mari kita dukung perfilman Indonesia agar semakin maju dan mendunia!

Special Ads
© Copyright 2024 - Tempatnya Semua Tren, Semua Fandom!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads