• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dior Jatuh Cinta pada Sakura: 10 Gaya Pre-Fall 2025 yang Bikin Hati Meleleh!

img

Dior baru saja mengguncang dunia mode dengan peragaan busana Pre-Fall 2025 mereka yang spektakuler. Bukan di Paris, Milan, atau New York, melainkan di jantung kota Kyoto, Jepang, tepatnya di taman bersejarah Kuil To-ji.

Kuil To-ji, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, memberikan latar belakang yang luar biasa untuk koleksi yang memadukan keanggunan Dior dengan sentuhan budaya Jepang yang kaya. Bayangkan saja, para model berjalan di antara bangunan kuno dan taman yang indah, memamerkan kreasi yang terinspirasi dari warisan Jepang.

Koleksi Pre-Fall 2025 ini bukan sekadar pakaian; ini adalah dialog antara dua dunia. Dior dengan cerdik menggabungkan tekstil tradisional Jepang dengan siluet dan estetika khas mereka. Hasilnya? Sebuah koleksi haute couture yang segar, inovatif, dan sangat memukau.

Kita bisa melihat bagaimana Dior bereksperimen dengan berbagai jenis kain Jepang, seperti sutra kimono yang mewah dan tenun ikat yang rumit. Kain-kain ini kemudian diolah menjadi gaun-gaun elegan, jaket yang dipotong dengan sempurna, dan rok yang mengalir indah. Sentuhan Dior terlihat jelas dalam detail seperti bordir yang halus, aplikasi bunga-bunga yang rumit, dan penggunaan warna-warna yang berani namun tetap harmonis.

Peragaan busana ini bukan hanya tentang pakaian, tetapi juga tentang pengalaman. Dior berhasil menciptakan suasana yang magis dan tak terlupakan. Para tamu undangan, yang terdiri dari selebriti, influencer, dan tokoh-tokoh penting di dunia mode, terpukau oleh keindahan koleksi dan keagungan lokasi.

Keputusan Dior untuk mengadakan peragaan busana di Kuil To-ji menunjukkan komitmen mereka untuk merayakan budaya dan warisan lokal. Ini juga merupakan cara untuk menghormati keahlian para pengrajin Jepang yang telah berabad-abad melestarikan teknik-teknik tradisional.

Koleksi Pre-Fall 2025 ini adalah bukti bahwa mode dapat menjadi jembatan antara budaya yang berbeda. Dior telah berhasil menciptakan sesuatu yang unik dan bermakna dengan menggabungkan elemen-elemen dari Timur dan Barat. Ini adalah koleksi yang akan dikenang dan dibicarakan untuk waktu yang lama.

Beberapa sorotan dari koleksi ini termasuk:

  • Gaun-gaun sutra dengan motif bunga sakura yang dilukis tangan.
  • Jaket-jaket kimono yang dimodifikasi dengan potongan modern.
  • Rok-rok pleated yang terinspirasi dari lipatan-lipatan pada pakaian tradisional Jepang.
  • Aksesori seperti obi (ikat pinggang) yang dihiasi dengan manik-manik dan kristal.

Secara keseluruhan, peragaan busana Dior Pre-Fall 2025 di Kyoto adalah sebuah kesuksesan besar. Ini adalah perayaan mode, budaya, dan kreativitas yang tak tertandingi. Dior sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah salah satu rumah mode paling inovatif dan berpengaruh di dunia.

Fashion show ini juga menjadi ajang promosi yang luar biasa bagi Kyoto dan Jepang secara keseluruhan. Dengan menyoroti keindahan dan warisan budaya negara ini, Dior telah membantu menarik perhatian dunia ke destinasi yang menakjubkan ini.

Kita tunggu saja kejutan apa lagi yang akan dihadirkan Dior di masa depan. Yang pasti, mereka akan terus mendorong batasan-batasan mode dan menginspirasi kita semua dengan visi kreatif mereka.

Special Ads
© Copyright 2024 - Tempatnya Semua Tren, Semua Fandom!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads