Geger! Iklan Sepatu Infus Bikin Netizen Geram: Kok Gini Sih?!

Koi Footwear, sebuah merek sepatu asal Inggris, baru-baru ini menuai badai kritik pedas dari komunitas disabilitas. Gara-garanya? Kampanye iklan terbaru mereka dianggap sangat tidak sensitif dan menyinggung.

Bayangkan, alih-alih menampilkan sepatu mereka dengan gaya yang menarik, mereka malah menggunakan alat-alat medis seperti kantong infus berwarna pink mencolok, selang oksigen yang dipasang di hidung model, bahkan stiker yang meniru selang feeding tube (alat bantu makan langsung ke lambung). Semua ini dipajang dalam foto-foto kampanye yang diunggah di Instagram dan situs web resmi mereka.

Reaksi dari para pengikut mereka pun langsung meledak. Unggahan tersebut dibanjiri komentar pedas yang menyebut kampanye itu sebagai bentuk stigmatisasi kondisi medis. Banyak yang merasa bahwa Koi Footwear telah mereduksi penderita penyakit kronis menjadi sekadar properti visual yang mempermanis tampilan.

Intinya, banyak yang merasa bahwa Koi Footwear gagal memahami bahwa alat-alat medis bukanlah aksesori mode yang keren. Sebaliknya, alat-alat tersebut adalah bagian penting dari kehidupan orang-orang dengan disabilitas dan penyakit kronis. Menggunakannya sebagai properti foto yang trendi menunjukkan ketidakpedulian yang mendalam terhadap perjuangan mereka.

Awalnya, Koi Footwear seolah tak menggubris kritik yang datang. Mereka bahkan sempat menyematkan komentar yang membela diri, mengklaim bahwa kampanye tersebut terinspirasi dari estetika Jepang yang disebut Yami Kawaii. Estetika ini memang dikenal karena memadukan tampilan pastel yang imut dengan elemen gelap bertema medis dan kesehatan mental.

Namun, pembelaan ini justru memperburuk keadaan. Banyak yang merasa bahwa Koi Footwear hanya mencari-cari alasan untuk menutupi kesalahan mereka. Menggunakan Yami Kawaii sebagai pembenaran dianggap sebagai upaya yang dangkal dan tidak tulus untuk menutupi ketidakpekaan mereka.

Apa itu Yami Kawaii?

Yami Kawaii (病みかわいい) secara harfiah berarti sakit imut. Ini adalah subkultur Jepang yang memadukan elemen-elemen imut dan menggemaskan dengan tema-tema yang lebih gelap dan melankolis, seperti penyakit, kesehatan mental, dan kematian. Tujuannya adalah untuk mengekspresikan perasaan dan pengalaman yang sulit melalui estetika yang menarik secara visual.

Meskipun Yami Kawaii memiliki penggemar tersendiri, penggunaannya dalam kampanye iklan Koi Footwear dianggap tidak tepat. Banyak yang merasa bahwa merek tersebut telah menyalahgunakan estetika ini untuk tujuan komersial, tanpa memahami makna dan sensitivitas yang terkandung di dalamnya.

Pelajaran yang Bisa Dipetik

Kasus Koi Footwear ini menjadi pelajaran berharga bagi merek-merek lain. Dalam membuat kampanye iklan, penting untuk mempertimbangkan dampak sosial dan budaya dari pesan yang ingin disampaikan. Jangan sampai niat untuk tampil kreatif justru berujung pada penyinggungan dan stigmatisasi kelompok tertentu.

Selain itu, penting juga untuk mendengarkan kritik dan masukan dari masyarakat. Jika ada yang merasa tersinggung atau tidak nyaman dengan kampanye yang dibuat, jangan langsung membela diri. Cobalah untuk memahami perspektif mereka dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki kesalahan.

Di era media sosial ini, reputasi merek bisa hancur dalam sekejap jika melakukan kesalahan. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang diambil.

Tabel Reaksi Netizen

Jenis Komentar	Jumlah	Contoh
Kritik Pedas	Banyak	Kampanye ini sangat tidak sensitif dan menyinggung!
Kekecewaan	Signifikan	Saya sangat kecewa dengan Koi Footwear. Saya tidak akan lagi membeli produk mereka.
Dukungan untuk Komunitas Disabilitas	Cukup Banyak	Kami mendukung komunitas disabilitas dan menentang segala bentuk stigmatisasi.

Pada akhirnya, Koi Footwear harus belajar dari kesalahan ini dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki citra mereka. Permintaan maaf yang tulus dan tindakan nyata untuk mendukung komunitas disabilitas adalah langkah awal yang penting.