Halle Berry Lega! Red Carpet Cannes Kini Lebih Sopan, Bye-Bye Baju Kurang Bahan!

Festival Film Cannes 2025 mengambil sikap tegas terhadap gaya berbusana para selebritas di karpet merah. Tampaknya, mereka ingin menghindari insiden serupa dengan penampilan kontroversial Bianca Censori di Grammy Awards 2025 yang lalu.

Pihak festival secara resmi melarang gaun bervolume besar yang berpotensi mengganggu tamu lain, serta penampilan yang terlalu terbuka atau bahkan telanjang. Hal ini diumumkan dalam keterangan resmi pada 12 Mei 2025.

Meskipun belum jelas apakah gaun Barbie pink mengembang ala Greta Gerwig akan dilarang, atau gaun-gaun panjang yang bisa menghambat lalu lintas di tangga Palais yang ikonik, pesan yang ingin disampaikan jelas: Cannes ingin menjaga kesopanan dan ketertiban.

Selama beberapa tahun terakhir, Cannes memang seringkali menjadi sorotan karena aturan berpakaiannya. Persyaratan untuk mengenakan sepatu elegan di pemutaran malam, misalnya, sempat menuai kontroversi.

Tujuannya bukan untuk membatasi penampilan, tetapi untuk melarang ketelanjangan di karpet merah sesuai dengan kebijakan institusi pelaksana dan juga hukum Prancis, demikian bunyi pernyataan resmi dari pihak Cannes.

Larangan ini sepertinya ditujukan untuk mencegah kejadian seperti yang dilakukan Bianca Censori, istri Kanye West, yang tampil dengan busana sangat minim di Grammy Awards. Ia hanya mengenakan lace transparan yang nyaris tidak menutupi tubuhnya.

Penampilan Censori tersebut bahkan berpotensi melanggar hukum. Berdasarkan aturan yang berlaku di California pasal 314 (1), sengaja memamerkan tubuh di depan umum bisa dianggap sebagai tindakan cabul jika ada unsur kesengajaan untuk menyinggung atau merangsang secara seksual.

Aturan berpakaian di Cannes memang bukan hal baru. Sebelumnya, festival ini juga mewajibkan wanita untuk mengenakan sepatu hak tinggi. Namun, aturan ini menuai kritik karena dianggap tidak adil dan diskriminatif.

Kini, sepatu hak rendah lebih diterima, asalkan bukan sepatu kets. Namun, terkadang masih ada masalah, seperti yang dialami seorang produser yang ditolak masuk karena mengenakan sepatu mokasin pada tahun 2022.

Beberapa pihak berpendapat bahwa kebijakan tersebut tidak adil bagi wanita, karena selama bertahun-tahun, keanggunan identik dengan sepatu hak tinggi. Namun, Cannes tampaknya ingin mengubah persepsi tersebut.

Festival ini juga memberlakukan beberapa peraturan baru untuk para tamu undangan, termasuk para juri. Halle Berry, salah satu juri Cannes 2025, bahkan terpaksa mengganti gaun yang akan dikenakannya di karpet merah.

Aku punya gaun menakjubkan dari Gupta tapi gak bisa dipakai malam ini karena itu terlalu besar. Bagian melarang telanjang juga mungkin adalah peraturan yang bagus, ujarnya kepada Variety.

Dengan aturan baru ini, Cannes Film Festival 2025 berharap dapat menciptakan suasana yang lebih elegan dan berkelas, tanpa mengorbankan kebebasan berekspresi para tamu undangan. Kita lihat saja bagaimana para selebritas akan menanggapi aturan ini di karpet merah nanti.

Intinya: Cannes ingin menjaga citra festival sebagai acara bergengsi dan menghindari kontroversi yang tidak perlu. Larangan terhadap gaun bervolume besar dan penampilan telanjang adalah langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut.

Apakah aturan ini akan efektif? Waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti: Cannes Film Festival 2025 akan menjadi ajang yang menarik untuk disaksikan, bukan hanya karena film-filmnya, tetapi juga karena gaya berbusana para selebritasnya.

Berikut adalah rangkuman poin-poin penting:

Aspek	Detail
Larangan	Gaun bervolume besar dan penampilan telanjang
Alasan	Menjaga ketertiban dan kesopanan, sesuai hukum Prancis
Contoh Kasus	Penampilan Bianca Censori di Grammy Awards 2025
Reaksi	Beragam, ada yang mendukung, ada yang mengkritik