Kate Middleton: Nostalgia Diana di Tengah Drama Keluarga?

London, Inggris – Putri Wales, Catherine, kembali mencuri perhatian publik dalam peringatan VE Day (Victory in Europe Day) ke-80. Kehadirannya di Westminster Abbey bersama Pangeran William bukan hanya sekadar menghadiri misa, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam melalui pilihan busana dan perhiasannya.

Acara yang digelar pada Rabu (8/5/2025) ini merupakan momen penting untuk mengenang jasa para veteran dan pejuang yang telah mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Di tengah suasana khidmat, Catherine tampil anggun dan elegan, namun dengan sentuhan personal yang menyentuh hati.

Gaun polkadot hitam-putih rancangan Alessandra Rich yang dikenakannya bukanlah hal baru. Catherine memang dikenal sering mendaur ulang busananya, sebuah langkah yang diapresiasi banyak orang karena menunjukkan kesederhanaan dan kepedulian terhadap isu keberlanjutan. Gaun ini dipadukan dengan heels coklat dan tas dengan warna senada, menciptakan harmoni yang sempurna.

Namun, yang paling menarik perhatian adalah sepasang anting berlian yang menghiasi telinganya. Anting tersebut ternyata merupakan milik mendiang Putri Diana, ibu mertuanya. Anting-anting ini adalah hadiah dari rumah perhiasan Collingwood untuk Diana menjelang pernikahannya dengan Pangeran Charles pada tahun 1981. Pilihan ini jelas merupakan bentuk penghormatan yang indah dan menyentuh bagi Diana, yang selalu dikenang sebagai ikon mode dan kemanusiaan.

Diana sendiri sering mengenakan anting-anting tersebut dalam berbagai kesempatan penting, termasuk tur kerajaan ke Australia, Kanada, Italia, dan bahkan kunjungan bersejarah ke Amerika Serikat pada tahun 1985. Memori tentang Diana seolah hadir kembali melalui perhiasan tersebut.

Selain anting, Catherine juga mengenakan fascinator hitam karya Juliette Botterill. Desainnya yang unik dengan dekorasi floral dan aksen lace memberikan sentuhan misterius dan elegan pada penampilannya. Fascinator ini seolah membingkai wajahnya dengan sempurna, menonjolkan aura bangsawan yang dimilikinya.

Penampilan Catherine ini terjadi di tengah sorotan media yang intens terhadap keluarga kerajaan, terutama setelah wawancara kontroversial Pangeran Harry. Dalam wawancara tersebut, Harry mengungkapkan bahwa Raja Charles III, ayah mereka, enggan berbicara dengannya. Tentu saja, pernyataan ini memicu berbagai spekulasi tentang hubungan internal keluarga kerajaan.

Namun, Pangeran William dan Putri Catherine seolah ingin menunjukkan bahwa mereka tetap solid dan fokus pada tugas-tugas kerajaan. Mereka tampil tenang dan kompak, tidak terpengaruh oleh drama yang terjadi di sekitar mereka. Kehadiran mereka di acara VE Day ini menjadi simbol persatuan dan harapan di tengah masa-masa sulit.

Catherine sendiri sebelumnya pernah mengenakan anting Putri Diana ini dalam potret resmi ulang tahunnya yang ke-40. Hal ini menunjukkan bahwa ia memang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan perhiasan tersebut dan ingin menjadikannya bagian dari momen-momen penting dalam hidupnya.

Pilihan busana dan perhiasan Catherine kali ini bukan hanya sekadar soal gaya, tetapi juga tentang menyampaikan pesan. Ia ingin menghormati para veteran, mengenang Putri Diana, dan menunjukkan bahwa keluarga kerajaan tetap bersatu di tengah tantangan. Penampilannya yang anggun dan berkelas ini sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah sosok yang inspiratif dan dicintai oleh banyak orang.

Momen VE Day ini menjadi pengingat akan pentingnya perdamaian dan persatuan. Di tengah dunia yang penuh dengan konflik dan ketidakpastian, kehadiran keluarga kerajaan, khususnya Pangeran William dan Putri Catherine, memberikan harapan dan inspirasi bagi banyak orang.

Tabel: Detail Penampilan Putri Catherine di VE Day

Item	Deskripsi
Gaun	Polkadot hitam-putih rancangan Alessandra Rich
Sepatu	Heels coklat
Tas	Tas coklat senada dengan sepatu
Anting	Anting berlian milik mendiang Putri Diana dari Collingwood
Fascinator	Karya Juliette Botterill dengan dekorasi floral dan aksen lace