Liam Payne Juga 'Party' dengan Narkoba Ini Pas P Diddy Diciduk? OMG!

Table of Contents
Kasus yang menjerat Sean 'Diddy' Combs, atau yang lebih dikenal sebagai P Diddy, semakin memanas. Seorang agen federal AS memberikan kesaksian yang cukup mengejutkan di pengadilan Manhattan terkait penggerebekan di kamar hotel sang rapper.
P Diddy sendiri sedang menghadapi tuduhan serius, mulai dari pelecehan seksual, perdagangan seks, hingga memfasilitasi prostitusi. Penggerebekan di Park Hyatt Hotel, Manhattan, dilakukan oleh tim dari Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Menurut laporan New York Post, agen khusus Yasin Binda memberikan kesaksian pada hari Jumat (16/5/2025). Ia mengungkapkan bahwa timnya menemukan sejumlah barang yang mencurigakan di kamar hotel P Diddy.
“Kami menemukan lemari yang penuh dengan pelumas dan baby oil,” ujar Binda dalam kesaksiannya. “Yang lebih mengejutkan, kami juga menemukan obat-obatan terlarang yang diduga terkait dengan mendiang Liam Payne.”
Binda menjelaskan bahwa pelumas dan baby oil ditemukan di berbagai tempat di kamar, termasuk di dalam bak mandi dan nakas. Selain itu, mereka juga menemukan sebotol Klonopin, obat penenang, dengan nama Frank Black, yang diduga sebagai nama samaran.
Klonopin ini disebut-sebut sebagai zat yang juga ditemukan dalam darah Liam Payne sebelum kematiannya. Dalam dokumen pengadilan sebelumnya, yang berasal dari gugatan produser Rodney 'Lil Roy' Jones, disebutkan bahwa Tusi (sejenis narkoba) menjadi semacam syarat wajib yang harus dibawa oleh staf P Diddy.
Selain barang-barang tersebut, polisi juga menemukan uang tunai sekitar USD 9 ribu di dalam tas pinggang hitam di kamar hotel. Selama kesaksian berlangsung, P Diddy terlihat sangat tertekan, bahkan beberapa kali menepuk kepalanya sambil berbicara dengan tim pengacaranya.
Saat ini, P Diddy menghadapi lima gugatan besar yang mencakup pemerasan, perdagangan seks, dan tuduhan menyediakan fasilitas untuk prostitusi. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara seumur hidup.
Namun, masalah P Diddy tidak berhenti di situ. Sejak tahun 2023, ia telah menerima lebih dari 70 gugatan lain yang berkaitan dengan isu kekerasan seksual dan perdagangan manusia. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang perilaku P Diddy selama bertahun-tahun.
Berikut adalah rangkuman singkat dari temuan di kamar hotel P Diddy:
Barang Bukti | Keterangan |
---|---|
Pelumas dan Baby Oil | Ditemukan di lemari, bak mandi, dan nakas. |
Klonopin (atas nama Frank Black) | Obat penenang yang diduga terkait dengan kematian Liam Payne. |
Uang Tunai | USD 9 ribu di dalam tas pinggang hitam. |
Kasus ini masih terus bergulir dan perkembangan selanjutnya akan terus dipantau. P Diddy sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kesaksian agen federal tersebut.
Masa depan P Diddy kini berada di ujung tanduk. Dengan banyaknya gugatan dan bukti yang memberatkannya, ia menghadapi pertempuran hukum yang berat. Apakah ia akan mampu membuktikan dirinya tidak bersalah, ataukah ia akan menghadapi konsekuensi dari perbuatannya? Waktu yang akan menjawab.
✦ Tanya AI