Nikita Mirzani vs. Razman: Drama Berakhir, Polisi Angkat Tangan!

- 1.1. Disclaimer:
Table of Contents
Drama antara Razman Arif Nasution dan Nikita Mirzani memasuki episode baru. Kabar terbaru, laporan Nikita terhadap Razman terkait dugaan penyebaran data pribadi telah dihentikan oleh kepolisian.
Razman mengumumkan kabar ini dengan nada lega dalam konferensi pers di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Teman-teman, saya sudah menerima surat pemberitahuan penghentian penyelidikan atas laporan polisi Nikita Mirzani terhadap saya di Polda Metro Jaya, ujarnya.
Alasan penghentian penyelidikan ini ternyata berkaitan dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Menurut Razman, UU PDP memiliki masa berlaku terbatas, dan dalam kasus ini, tempo delik sudah melewati batas waktu yang ditentukan.
Dihentikan penyelidikannya dengan alasan, dalam hal ini, Undang Undang perlindungan data pribadi tidak bisa dikenakan terhadap terlapor karena tempo delik 20 September 2024, jelas Razman.
Ia merujuk pada Pasal 74 UU Nomor 2019-2022, yang menyatakan bahwa perlindungan data pribadi berlaku paling lama 2 tahun sejak diundangkan, yaitu sejak 17 Oktober 2022. Dengan kata lain, sejak 20 April 2025, perkara ini tidak lagi dianggap sebagai pelanggaran hukum.
Namun, Razman tidak berhenti di situ. Ia juga menyinggung laporan-laporan lain yang ia layangkan terhadap Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan, terkait dugaan penganiayaan dan pelanggaran UU ITE. Menurutnya, kasus-kasus ini masih berjalan dan bahkan sudah naik ke tahap sidik.
Jadi intinya, laporan Nikita Mirzani terhadap saya, dugaan membuka data pribadi sudah dihentikan, tegas Razman.
Selain itu, Razman juga menyoroti lambannya perkembangan kasus yang menyeret Nikita Mirzani dan Vadel, terkait dugaan aborsi. Ia mempertanyakan mengapa kasus ini terkesan berlarut-larut dan belum juga P21 (pemberitahuan bahwa berkas perkara sudah lengkap) di Kejaksaan Tinggi DKI.
Secara jujur, saya secara pribadi memang agak sedikit menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam. Kenapa sampai kasus NM ini begitu berlarut-larut? Belum juga P21 di Kejaksaan Tinggi DKI, ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pihak Polres Metro Jakarta kemarin menyatakan bahwa berkas perkara Vadel baru 80 persen dilengkapi.
Razman juga memberikan catatan terkait proses penahanan. Nanti urusan kasus belakangan, jangan sampai keluar cerita ini, pungkasnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut maksud dari pernyataannya tersebut.
Konflik antara Razman dan Nikita memang sudah berlangsung lama dan penuh drama. Penghentian penyelidikan atas laporan Nikita ini tentu menjadi babak baru dalam perseteruan mereka. Namun, dengan laporan-laporan lain yang masih berjalan, tampaknya drama ini masih akan terus berlanjut.
Berikut adalah rangkuman singkat dari poin-poin penting dalam kasus ini:
- Laporan Nikita Mirzani terhadap Razman Arif Nasution terkait dugaan penyebaran data pribadi dihentikan.
- Penghentian didasarkan pada UU Perlindungan Data Pribadi yang memiliki masa berlaku terbatas.
- Laporan Razman terhadap Nikita Mirzani terkait dugaan penganiayaan dan pelanggaran UU ITE masih berjalan.
- Razman mempertanyakan lambannya perkembangan kasus Nikita Mirzani dan Vadel terkait dugaan aborsi.
Kasus ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya memahami dan mematuhi peraturan perundang-undangan, terutama terkait dengan perlindungan data pribadi. Selain itu, kasus ini juga menyoroti kompleksitas dan dinamika dalam proses hukum, serta bagaimana sebuah kasus bisa berkembang dan melibatkan berbagai pihak.
Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan dari drama antara Razman dan Nikita ini. Apakah akan ada babak baru yang lebih mengejutkan? Atau akankah kedua belah pihak akhirnya menemukan titik temu dan mengakhiri perseteruan mereka?
Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan informasi yang tersedia dari sumber yang disebutkan. Perkembangan kasus ini dapat berubah sewaktu-waktu.
✦ Tanya AI