• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

OMG! Ratu Letizia Langgar Aturan? Outfit Inaugurasi Paus Leo Bikin Geger!

img

Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan, Minggu (18 Mei 2025), sukses menyedot perhatian global. Acara sakral ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai penjuru dunia, memadati Lapangan Santo Petrus yang diperkirakan menampung sekitar 250 ribu orang.

Sorotan utama tertuju pada busana para tamu undangan, di mana aturan berpakaian ketat diberlakukan. Umumnya, warna hitam menjadi pilihan utama sebagai simbol penghormatan. Namun, ada satu sosok yang mencuri perhatian dengan gaun putihnya: Ratu Letizia dari Spanyol.

Kehadiran Ratu Letizia dengan gaun putih panjang sebetis dari Redondo Brand, lengkap dengan detail drapery asimetris di bagian leher, langsung menjadi perbincangan. Ia memadukannya dengan sepatu nude dari Magrit, anting mutiara Ansorena1845, tas kecil putih, dan kerudung renda putih di kepalanya. Penampilannya yang anggun dan berbeda dari yang lain menimbulkan pertanyaan: mengapa Ratu Letizia diperbolehkan mengenakan warna putih?

Jawabannya terletak pada sebuah hak istimewa bernama Le Privilège du Blanc. Tradisi Katolik kuno ini memberikan pengecualian aturan berpakaian kepada sejumlah kecil wanita bangsawan Katolik dari kerajaan-kerajaan Katolik tertua di dunia. Mereka diizinkan mengenakan pakaian putih sebagai lambang status istimewa mereka dalam sejarah Kekristenan dan hubungannya yang erat dengan Takhta Suci.

Selain Ratu Letizia, hanya enam wanita lain yang saat ini memiliki hak istimewa ini, yaitu Putri Charlene dari Monako, Ratu Sofía dari Spanyol, Ratu Paola dan Ratu Mathilde dari Belgia, Grand Duchess Maria Teresa dari Luksemburg, dan Putri Marina dari Napoli. Keistimewaan ini bukan sekadar soal warna gaun, melainkan representasi sejarah, pengaruh, dan pengingat penting tentang masa lalu dan masa depan agama Kristen.

Dr., seorang komentator Katolik, menjelaskan bahwa warna hitam yang menjadi pilihan umum dalam acara-acara keagamaan melambangkan kerendahan hati dan keinginan untuk tidak menonjolkan diri. Namun, Le Privilège du Blanc memberikan nuansa berbeda, menyoroti hubungan khusus antara keluarga kerajaan tertentu dengan Gereja Katolik.

Pelantikan Paus Leo XIV sendiri menjadi momen penting bagi umat Katolik di seluruh dunia. Dalam upacara tersebut, Paus Leo akan mengenakan mahkota tiara paus yang ikonik, sebuah topi berbentuk kerucut yang dihiasi dengan permata dan simbol-simbol keagamaan. Mahkota ini melambangkan otoritas dan kekuasaan Paus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Acara ini bukan hanya sekadar pelantikan seorang pemimpin agama, tetapi juga perayaan tradisi, sejarah, dan hubungan diplomatik antara Vatikan dan negara-negara di seluruh dunia. Kehadiran para tokoh penting dan sorotan media global menunjukkan betapa besar pengaruh Gereja Katolik dalam percaturan politik dan sosial internasional.

Le Privilège du Blanc, meskipun tampak sebagai detail kecil dalam keseluruhan acara, menjadi simbol yang kuat tentang bagaimana tradisi dan sejarah terus hidup dan relevan dalam dunia modern. Pilihan busana Ratu Letizia bukan hanya sekadar pernyataan mode, tetapi juga representasi dari warisan budaya dan keagamaan yang kaya.

Secara keseluruhan, pelantikan Paus Leo XIV menjadi peristiwa bersejarah yang menggabungkan tradisi keagamaan, diplomasi internasional, dan sorotan media. Kehadiran Ratu Letizia dengan gaun putihnya menjadi salah satu momen yang paling banyak dibicarakan, mengingatkan kita akan pentingnya memahami sejarah dan tradisi di balik setiap simbol dan tindakan.

Tabel Daftar Penerima Le Privilège du Blanc:

Nama Gelar Negara
Ratu Letizia Ratu Spanyol
Putri Charlene Putri Monako
Ratu Sofía Ratu Spanyol
Ratu Paola Ratu Belgia
Ratu Mathilde Ratu Belgia
Grand Duchess Maria Teresa Grand Duchess Luksemburg
Putri Marina Putri Napoli
Special Ads
© Copyright 2024 - Tempatnya Semua Tren, Semua Fandom!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads