Ruben Onsu Terbang ke Tanah Suci: Bye Bye Duniawi, Hello Haji!

Table of Contents
Ruben Onsu, presenter kondang yang dikenal dengan kesibukannya, baru-baru ini membagikan cerita menarik tentang bagaimana ia akhirnya memutuskan untuk menunaikan ibadah haji. Siapa sangka, tawaran berhaji itu datang secara tiba-tiba, bahkan sempat ia tolak di awal.
Dalam sebuah kesempatan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Ruben menceritakan bahwa tawaran itu datang saat momen Idul Fitri. Waktu itu ada yang nawarin, 'mau gak berangkat haji?', aku bilang 'gak ah, nanti saja', ungkapnya, mengenang percakapan singkat yang mengubah rencananya.
Namun, penolakan Ruben tidak berlangsung lama. Seseorang yang dekat dengannya, yang memahami perjalanan spiritualnya sejak awal, meyakinkannya untuk mengambil kesempatan emas ini. Orang tersebut, yang menjadi jembatan bagi Ruben menuju Tanah Suci, mendaftarkannya haji tanpa sepengetahuannya.
Dia tahu perjalanan saya dari awal, ketika saya hijrah. Ya, beliau lah yang bilang, 'gue daftarin umrah lu gak masuk, daftarin haji malah masuk nih', kata Ruben, dengan nada syukur. Ia mengaku sempat terkejut dan tidak percaya ketika mengetahui dirinya terpilih untuk berhaji.
Saya juga awalnya masih bengong, masih gak percaya, masih pengin belajar banyak dulu. Tetapi ya dijelasin, 'ini kesempatan', ya sudah, lanjutnya. Penjelasan inilah yang akhirnya membuka hatinya dan membuatnya menerima tawaran tersebut dengan lapang dada.
Ruben menyadari bahwa kesempatan berhaji adalah anugerah yang tidak boleh disia-siakan. Ia pun mulai mempersiapkan diri secara mental dan spiritual untuk menjalankan ibadah yang sakral ini. Ia ingin fokus sepenuhnya pada ibadah dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukannya.
Ayah tiga anak ini menegaskan bahwa ia tidak tertarik untuk melakukan wisata belanja selama di Tanah Suci. Saya ingin fokusnya hotel ibadah, hotel ibadah, coret itinerary ke tempat perbelanjaan, tegasnya. Baginya, prioritas utama adalah menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya.
Ruben juga merasa bersyukur karena mendapatkan bimbingan langsung dari seorang ustaz pendamping. Ustaz tersebut akan membimbingnya dalam setiap doa dan ibadah, memastikan tidak ada yang terlewatkan. Alhamdulillah, terima kasih hal baik karena dikasih khusus ustaz pendamping, jadi yang mengarahkan dari semuanya supaya doanya tidak ada yang terlewatkan, ujarnya.
Dengan persiapan yang matang dan niat yang tulus, Ruben Onsu siap untuk menunaikan ibadah haji. Ia berharap dapat kembali ke Tanah Air dengan membawa keberkahan dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Perjalanan spiritual ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya.
Keberangkatan Ruben Onsu ke Tanah Suci ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisahnya menunjukkan bahwa panggilan ibadah bisa datang kapan saja dan melalui cara yang tidak terduga. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyambut panggilan tersebut dengan hati yang terbuka dan niat yang tulus.
Semoga ibadah haji Ruben Onsu berjalan lancar dan mabrur. Semoga ia dapat kembali dengan selamat dan membawa keberkahan bagi keluarga dan orang-orang yang dicintainya. Kisah perjalanannya ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk beribadah.
Perjalanan Ruben Onsu menuju Tanah Suci adalah sebuah kisah inspiratif tentang panggilan ibadah yang datang secara tiba-tiba. Dengan hati yang terbuka dan niat yang tulus, ia siap untuk menunaikan ibadah haji dan kembali dengan membawa keberkahan.
Berikut adalah tabel yang merangkum persiapan Ruben Onsu untuk ibadah haji:
Aspek | Persiapan |
---|---|
Mental | Menerima tawaran haji dengan lapang dada |
Spiritual | Fokus pada ibadah dan menghindari hal-hal duniawi |
Fisik | Menjaga kesehatan dan stamina |
Bimbingan | Mendapatkan bimbingan dari ustaz pendamping |
✦ Tanya AI