Sandal Jepit Bertabur Paku Payung: Gaya Kece atau Cari Gara-Gara?

Demam menghias sandal jepit dengan paku payung sedang melanda TikTok, terinspirasi dari kolaborasi eksklusif antara Gimaguas dan Havaianas. Kolaborasi yang menghasilkan sandal jepit berdetail stud yang edgy ini sayangnya tidak dijual bebas, melainkan hanya dikirimkan ke sejumlah selebriti, termasuk Kylie Jenner.
Gimaguas sendiri menyebut koleksi ini sebagai transformasi gaya Havaianas paling berkesan menggunakan arsip desain untuk menyempurnakan kebutuhan musim panas. Karena eksklusivitasnya, para kreator konten di TikTok berinisiatif membuat versi DIY (do-it-yourself) dengan modal sandal jepit biasa dan paku payung.
Salah satu contohnya adalah kreator TikTok Izzi Poopi, yang membagikan video singkat tentang cara menghias sandal Havaianas lama dengan dua baris paku payung di sepanjang tepinya, menyerupai ikat pinggang berpaku. Kreativitas ini memicu gelombang tutorial serupa di platform tersebut.
Namun, tren ini juga menuai pro dan kontra. Banyak yang memuji kreativitas dan tampilan unik yang dihasilkan, namun tak sedikit pula yang menyoroti potensi bahayanya. Penggunaan paku payung pada sandal jepit bisa berisiko melukai kaki, terutama jika paku tersebut lepas atau bergeser.
Sebagai solusi, beberapa kreator menyarankan untuk menempelkan paku dengan lem yang kuat agar tidak mudah lepas. Ada juga yang memilih memasang paku hanya di bagian luar sandal, menghindari area yang bersentuhan langsung dengan kulit untuk meminimalkan risiko luka.
Selain itu, beberapa pengguna mengingatkan bahwa logam pada paku bisa menjadi sangat panas jika terpapar sinar matahari terlalu lama. Izzi Poopi sendiri, meskipun mengaku tidak merasa sakit saat mengenakan sandal buatannya, memperingatkan tentang potensi panas tersebut.
Eksperimen pun bermunculan. Beberapa kreator mencoba mencampur warna paku emas dan perak pada sandal berwarna putih, menciptakan tampilan yang lebih unik dan personal. Bahkan, ada yang menggunakan sandal jepit murah dari merek lain sebagai bahan dasar, seperti yang dilakukan oleh @sofiagonzalezsv dengan sandal Old Navy seharga US$ 4.99.
Tren sandal jepit berpaku ini menjadi bukti bahwa kreativitas bisa muncul dari keterbatasan. Meskipun kolaborasi Gimaguas dan Havaianas tidak terjangkau bagi semua orang, para kreator TikTok berhasil menghadirkan versi mereka sendiri dengan sentuhan personal dan harga yang jauh lebih terjangkau.
Di sisi lain, fenomena ini juga menyoroti bagaimana tren fashion bisa berkembang pesat melalui media sosial. Apa yang awalnya mungkin hanya ide iseng, bisa menjadi viral dan diikuti oleh banyak orang dalam waktu singkat.
Tren Sandal Jepit Mewah: Bukan Hanya Soal Harga
Sandal jepit, yang sering dianggap sebagai alas kaki sederhana dan kasual, kini semakin naik kelas di dunia fashion. Selain tren DIY sandal berpaku, beberapa merek ternama juga merilis sandal jepit dengan harga yang fantastis.
The Row, misalnya, belum lama ini merilis Dune Classic Sandal in Rubber yang dibanderol seharga US$ 690 atau sekitar Rp 11,6 juta. Sandal jepit karet ini menunjukkan bahwa desain minimalis dan kualitas material premium bisa membuat alas kaki sederhana menjadi barang mewah.
Havaianas sendiri, selain berkolaborasi dengan Gimaguas, juga menggandeng rumah mode Italia Dolce & Gabbana. Kolaborasi ini menghadirkan sandal jepit dengan motif hewan ikonis, tali berbulu ala Rihanna, hingga siluet chunky terbaru. Produk ini langsung habis terjual dalam waktu 24 jam pada perilisan pertamanya, membuktikan tingginya minat terhadap sandal jepit mewah.
Fenomena sandal jepit mewah ini menunjukkan bahwa fashion tidak selalu tentang fungsi praktis, tetapi juga tentang ekspresi diri, status, dan nilai estetika. Sandal jepit, yang dulunya hanya dipakai di pantai atau di rumah, kini bisa menjadi pernyataan fashion yang berani dan mahal.
Kesimpulan: Kreativitas, Tren, dan Kontroversi di Dunia Sandal Jepit
Dunia sandal jepit saat ini dipenuhi dengan kreativitas, tren, dan kontroversi. Mulai dari tren DIY sandal berpaku yang terinspirasi dari kolaborasi eksklusif, hingga kemunculan sandal jepit mewah dari merek-merek ternama, alas kaki sederhana ini terus berevolusi dan menarik perhatian banyak orang.
Tren DIY sandal berpaku menunjukkan bagaimana kreativitas bisa muncul dari keterbatasan dan bagaimana media sosial bisa menjadi platform untuk berbagi ide dan inspirasi. Sementara itu, fenomena sandal jepit mewah menyoroti bagaimana fashion bisa menjadi ekspresi diri dan status, bahkan melalui alas kaki yang paling sederhana sekalipun.
Namun, penting untuk diingat bahwa tren fashion juga perlu dipertimbangkan dari segi keamanan dan kenyamanan. Tren DIY sandal berpaku, misalnya, perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko luka atau panas. Dengan demikian, kita bisa menikmati tren fashion tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan diri sendiri.
✦ Tanya AI