Seni Bebas Merdeka! Dana Indonesiana Guyur Rp 465 Miliar, Kreasi Gak Pake Mikir!

Kabar gembira bagi para pelaku seni dan budaya di seluruh Indonesia! Pemerintah, melalui Kementerian Kebudayaan, kembali membuka program Dana Indonesiana. Program hibah kebudayaan ini diharapkan menjadi angin segar bagi perkembangan seni dan budaya di tanah air.

Peluncuran Dana Indonesiana ini diumumkan langsung oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, di kawasan Sudirman, Jakarta, pada Senin (5/5/2025). Fadli Zon menekankan bahwa program ini sejalan dengan amanat UUD 1945 pasal 32 ayat 1, yang menyatakan bahwa negara hadir untuk memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia.

Dana Indonesiana, yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp 465 miliar. Ayom Widipaminto, Direktur Fasilitasi Riset LPDP, menjelaskan bahwa dana ini bertujuan untuk menjamin masyarakat, memelihara, dan mengembangkan nilai-nilai budaya Indonesia.

Fadli Zon menambahkan, Kami berharap Dana Indonesiana menjadi stimulus untuk mendorong skema public private partnership yang dapat membantu pengembangan kebudayaan di masing-masing daerah. Ia juga menegaskan bahwa program ini merupakan wujud kehadiran negara dalam pemajuan kebudayaan, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Dana Indonesiana telah memberikan dampak yang signifikan bagi ekosistem seni dan budaya di Indonesia. Data menunjukkan bahwa program ini telah mendanai 928 penerima manfaat, menyelenggarakan 765 event publik, melibatkan 25 ribu pelaku kebudayaan, merangkul 10 ribu komunitas, memberdayakan 15 ribu tenaga teknis, dan menjangkau 1,3 juta pengunjung.

Indonesian Dance Festival menjadi salah satu penerima manfaat program Dana Indonesiana pada tahun 2024. Dukungan dana ini memungkinkan festival tersebut untuk terus berkarya dan menyajikan pertunjukan tari yang berkualitas kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Ayom Widipaminto mengungkapkan bahwa Dana Indonesiana telah menghasilkan 380 karya seni kreasi baru dalam berbagai bentuk, seperti buku dan film. Selain itu, program ini juga telah memfasilitasi terwujudnya 118 hak kekayaan intelektual, melibatkan 685 peserta, dan menghasilkan 28 rencana strategis komunitas lembaga budaya.

Dengan berbagai capaian yang telah diraih, Dana Indonesiana diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak kemajuan seni dan budaya di Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga mendorong kreativitas, inovasi, dan kolaborasi di antara para pelaku seni dan budaya.

Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sektor swasta, untuk turut berpartisipasi dalam memajukan kebudayaan Indonesia. Melalui sinergi dan kolaborasi, diharapkan kebudayaan Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan bangsa.

Berikut adalah tabel yang merangkum dampak Dana Indonesiana sejak tahun 2022:

Indikator	Jumlah
Penerima Manfaat	928
Event Publik	765
Pelaku Kebudayaan	25.000
Komunitas	10.000
Tenaga Teknis	15.000
Pengunjung	1.300.000
Karya Seni Kreasi Baru	380
Hak Kekayaan Intelektual	118
Peserta	685
Rencana Strategis Komunitas Lembaga Budaya	28

Dengan dilanjutkannya program Dana Indonesiana, diharapkan semakin banyak karya seni dan budaya yang lahir, semakin banyak pelaku seni yang berkarya, dan semakin banyak masyarakat yang menikmati kekayaan budaya Indonesia. Mari bersama-sama kita majukan kebudayaan Indonesia!