• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Syahrini Gak Dapat Piala UNESCO? OMG, Drama Cannes Makin Panas!

img

    Table of Contents

Kehebohan melanda dunia maya setelah penyanyi Syahrini mengklaim menerima penghargaan dari UNESCO. Namun, kabar ini langsung diklarifikasi oleh pihak UNESCO sendiri. Organisasi PBB yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan itu menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam pemberian penghargaan tersebut.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Syahrini menyebutkan bahwa kedatangannya ke Cannes adalah untuk menerima penghargaan dari UNESCO. Sontak, unggahan ini memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mengucapkan selamat, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan keabsahan penghargaan tersebut.

Menanggapi kehebohan ini, UNESCO Regional Office di Jakarta mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka menjelaskan bahwa Syahrini hadir di acara tersebut untuk menerima penghargaan dari United Society Council, sebuah yayasan yang bekerja sama dengan merek mewah Hermes. Penghargaan tersebut diberikan melalui program Listen to Her Parole sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh publik yang dianggap memiliki kontribusi dalam pemberdayaan perempuan.

“UNESCO tidak terlibat dalam pemberian penghargaan pada acara di Cannes yang dimaksud,” demikian bunyi pernyataan resmi UNESCO. Mereka menambahkan bahwa meskipun acara tersebut mungkin melibatkan UNESCO Artist for Peace dalam kapasitas pribadi atau simbolis, hal itu tidak berarti bahwa acara tersebut merupakan upacara atau bentuk pengakuan resmi dari UNESCO.

Aktris senior Christine Hakim, yang juga hadir dalam acara tersebut, turut memberikan penjelasan. Ia membenarkan bahwa Syahrini menerima penghargaan dari United Society Council melalui program Listen to Her Parole. Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap tokoh publik yang dianggap inspiratif.

“Syahrini menerima penghargaan melalui program Listen to Her Parole. Tahun ini Syahrini yang dapat... itu satu kebanggaan,” ujar Christine Hakim dalam sebuah acara televisi.

Hingga saat ini, pihak Syahrini belum memberikan tanggapan resmi terkait klarifikasi dari UNESCO. Namun, kehebohan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang berkaitan dengan klaim penghargaan atau pengakuan dari organisasi internasional.

Lantas, apa sebenarnya United Society Council dan program Listen to Her Parole itu? United Society Council adalah sebuah yayasan yang fokus pada isu-isu sosial dan kemanusiaan. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk merek mewah Hermes, untuk menyelenggarakan program-program yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Program Listen to Her Parole sendiri merupakan platform yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, mentoring, dan pemberian penghargaan. Program ini memilih tokoh publik dari berbagai negara yang dianggap memiliki kontribusi dalam menginspirasi dan memotivasi perempuan lainnya.

Meskipun bukan penghargaan resmi dari UNESCO, penghargaan yang diterima Syahrini dari United Society Council tetap merupakan bentuk apresiasi atas kontribusinya sebagai tokoh publik. Hal ini menunjukkan bahwa Syahrini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menginspirasi dan memotivasi banyak orang, khususnya kaum perempuan.

Namun, penting untuk diingat bahwa klaim yang tidak akurat atau berlebihan dapat menimbulkan kesalahpahaman dan merugikan pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama jika informasi tersebut berkaitan dengan klaim penghargaan atau pengakuan dari organisasi internasional.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan berhati-hati dalam menerima informasi. Jangan mudah percaya dengan klaim yang belum terverifikasi dan selalu lakukan pengecekan fakta sebelum menyebarkannya. Dengan begitu, kita dapat menghindari penyebaran informasi yang salah dan menjaga kredibilitas diri sendiri.

Berikut adalah rangkuman poin-poin penting dalam berita ini:

  • Syahrini mengklaim menerima penghargaan dari UNESCO.
  • UNESCO membantah terlibat dalam pemberian penghargaan tersebut.
  • Syahrini menerima penghargaan dari United Society Council melalui program Listen to Her Parole.
  • Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap tokoh publik yang dianggap memiliki kontribusi dalam pemberdayaan perempuan.
  • Penting untuk memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai isu yang sedang ramai diperbincangkan ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - Tempatnya Semua Tren, Semua Fandom!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads