• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Thunderbolts: Dilema Sutradara, Nasib Film di Ujung Tanduk?!

img

    Table of Contents

Film Thunderbolts garapan Marvel Studios baru-baru ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar. Penyebabnya? Dua trailer berbeda yang dirilis menampilkan adegan yang kontras, terutama terkait karakter Taskmaster (diperankan oleh Olga Kurylenko).

Trailer awal menampilkan Taskmaster dalam sebuah adegan aksi yang menjanjikan. Namun, di trailer final, karakter tersebut justru menghilang tanpa jejak. Hal ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan besar: Apa yang sebenarnya terjadi pada Taskmaster?

Rupanya, keputusan untuk menghilangkan Taskmaster dari cerita bukanlah rencana awal. Sutradara Jake Schreier mengungkapkan bahwa ide tersebut baru muncul setelah jeda akibat aksi mogok penulis Hollywood. Waktu istirahat ini memberikan tim produksi kesempatan untuk meninjau kembali naskah dan mempertimbangkan arah cerita yang berbeda.

Schreier menjelaskan bahwa membunuh Taskmaster adalah pilihan yang sulit, tetapi diperlukan untuk memperkuat elemen emosional dalam film. Ia merasa bahwa kehadiran Taskmaster akan memakan terlalu banyak ruang naratif yang seharusnya difokuskan pada hubungan antara Yelena Belova (Florence Pugh) dan Bob (Lewis Pullman).

Adegan kematian Taskmaster digambarkan cukup brutal. Ia tewas di tangan Ghost (Hannah John-Kamen) dengan tembakan di dahi. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Taskmaster adalah karakter yang cukup populer di kalangan penggemar Marvel.

Schreier menegaskan bahwa meskipun Thunderbolts tidak akan diberi rating dewasa, ia ingin menciptakan suasana di mana karakter mana pun bisa mati kapan saja. Hal ini penting mengingat latar belakang para karakter utama yang sebagian besar adalah mantan penjahat dan pembunuh.

Untuk karakter-karakter ini, film ini harus sesuai dengan film-film yang menarik perhatian, di mana kau benar-benar tidak tahu siapa yang akan selamat, kata Schreier. Ia ingin penonton merasa tegang dan tidak bisa memprediksi siapa yang akan bertahan hingga akhir.

Kematian Taskmaster memiliki dampak signifikan pada perkembangan karakter Yelena. Ia menjadi lebih reflektif dan menyadari bahwa dirinya bisa saja bernasib sama seperti Taskmaster. Hal ini memberikan tekanan besar pada kesehatan mentalnya dan memotivasinya untuk membuat pilihan yang lebih baik.

Keputusan akhir untuk membunuh Taskmaster dikoordinasikan dengan Kevin Feige, presiden Marvel Studios. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan besar dalam cerita ini mendapat persetujuan dari pihak tertinggi di Marvel.

Proses penyelesaian film Thunderbolts terbilang cukup singkat. Tim produksi hanya memiliki waktu kurang dari sebulan sebelum tanggal rilis untuk menyelesaikan semua detail. Hal ini menunjukkan betapa dinamisnya proses pembuatan film dan bagaimana perubahan bisa terjadi bahkan di saat-saat terakhir.

Keputusan untuk membunuh Taskmaster mungkin kontroversial, tetapi Schreier yakin bahwa hal itu adalah yang terbaik untuk cerita Thunderbolts. Ia berharap penonton dapat memahami alasan di balik keputusan tersebut setelah menyaksikan filmnya.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diingat tentang kontroversi Taskmaster di film Thunderbolts:

  • Taskmaster awalnya muncul di trailer awal, tetapi menghilang di trailer final.
  • Keputusan untuk membunuh Taskmaster baru muncul setelah jeda akibat aksi mogok penulis Hollywood.
  • Sutradara Jake Schreier merasa bahwa membunuh Taskmaster diperlukan untuk memperkuat elemen emosional dalam film.
  • Kematian Taskmaster memiliki dampak signifikan pada perkembangan karakter Yelena.
  • Keputusan akhir untuk membunuh Taskmaster dikoordinasikan dengan Kevin Feige.

Apakah keputusan untuk membunuh Taskmaster akan terbayar? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti: Thunderbolts telah berhasil menciptakan buzz dan membuat para penggemar penasaran untuk menyaksikan filmnya.

Film ini menjanjikan aksi yang mendebarkan, karakter yang kompleks, dan cerita yang penuh kejutan. Jangan lewatkan Thunderbolts saat tayang di bioskop!

Special Ads
© Copyright 2024 - Tempatnya Semua Tren, Semua Fandom!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads