Karpet Merah Cannes: Dompetmu Cukup Gak Buat Nampang?

- 1.1. Festival Film Cannes
Table of Contents
Dunia gemerlap Festival Film Cannes, yang selama ini kita lihat di layar kaca, ternyata menyimpan cerita yang lebih kompleks dari sekadar gaun mewah dan senyum selebriti. Baru-baru ini, terungkap bahwa ada jalan pintas bagi para influencer untuk bisa melenggang di karpet merah bergengsi tersebut.
Seorang content creator asal India, Anupriya Kapur, membongkar fakta mengejutkan ini melalui akun Instagramnya. Ia membeberkan adanya penawaran paket khusus bagi influencer yang ingin merasakan sensasi berjalan di karpet merah Cannes. Harganya? Mulai dari 800 ribu Rupee India (sekitar Rp 155 juta) hingga 1,2 juta Rupee India (sekitar Rp 230 juta), tergantung pada kelas paket yang dipilih.
Selama ini, kita tahu bahwa para selebritas biasanya diundang langsung oleh pihak penyelenggara atau melalui proses pitching yang ketat. Biaya penampilan mereka, mulai dari gaun, makeup, hingga akomodasi di hotel bintang lima, biasanya ditanggung oleh brand besar yang bekerja sama dengan mereka.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, fenomena influencer yang numpang lewat di karpet merah Cannes semakin marak. Hal ini menimbulkan pertanyaan: bagaimana mereka bisa sampai di sana? Apakah mereka benar-benar diundang, atau ada cara lain?
Anupriya Kapur, dengan berani, menjawab pertanyaan tersebut. Ia bahkan membagikan screenshot email penawaran paket ke Cannes yang diterimanya. Dalam unggahannya, ia menulis, Jika kamu berpikir 'influencer' mendapatkan 'undangan' pergi ke Cannes dan peragaan busana internasional... Mereka bisa membayar untuk itu dan gak ada yang salah buat itu, tapi seakan-akan bergaya seperti diundang untuk mewakili negara.
Pengakuan Anupriya ini tentu saja menimbulkan berbagai reaksi. Banyak yang terkejut dan merasa tertipu oleh citra glamor yang selama ini ditampilkan. Mereka merasa bahwa kehadiran influencer yang membeli jalan ke Cannes merusak esensi dari festival film tersebut.
Lantas, apakah ini berarti bahwa Festival Film Cannes hanya bisa dinikmati oleh para selebritas dan influencer yang punya banyak uang? Ternyata tidak juga. Bagi mereka yang bukan bintang film atau influencer, masih ada cara untuk merasakan euforia festival ini.
Menurut situs The Sincura Group, tiket VIP Cannes Festival 2025 bisa dibanderol mulai dari EUR 5.000 sampai EUR 33.500 per orang (sekitar Rp 86 juta sampai Rp 580 juta), tergantung paketnya. Dengan harga tersebut, Anda bisa mendapatkan akses ke berbagai acara eksklusif, seperti pemutaran film, pesta, dan gala dinner.
Tentu saja, harga tersebut tidak murah. Namun, bagi sebagian orang, pengalaman untuk bisa berada di tengah-tengah kemeriahan Festival Film Cannes mungkin sepadan dengan uang yang dikeluarkan.
Kontroversi mengenai influencer yang membeli jalan ke Cannes ini membuka mata kita tentang realitas di balik gemerlapnya dunia hiburan. Bahwa tidak semua yang kita lihat di media sosial adalah kenyataan yang sebenarnya. Bahwa terkadang, ada harga yang harus dibayar untuk bisa mendapatkan pengakuan dan popularitas.
Lalu, bagaimana seharusnya kita menyikapi fenomena ini? Apakah kita harus mencibir para influencer yang membeli jalan ke Cannes? Atau justru menghargai usaha mereka untuk bisa eksis di dunia yang semakin kompetitif ini?
Jawabannya tentu saja tidak mudah. Namun, satu hal yang pasti, kita sebagai penonton dan konsumen media sosial, harus lebih cerdas dan kritis dalam menilai informasi yang kita terima. Jangan mudah terpesona oleh citra glamor yang ditampilkan, dan selalu ingat bahwa ada cerita yang lebih kompleks di balik setiap foto dan video yang kita lihat.
Festival Film Cannes, dengan segala kemewahan dan kontroversinya, tetap menjadi salah satu acara paling bergengsi di dunia. Namun, di balik gemerlapnya karpet merah, ada realitas yang perlu kita ketahui dan pahami. Bahwa tidak semua bintang bersinar karena bakat, dan tidak semua undangan datang secara cuma-cuma.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membuka wawasan kita tentang dunia hiburan yang penuh dengan kejutan.
✦ Tanya AI