• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Cartier Kecele? Penyanyi India Gigit Jari Gegara Kalung 44 Miliar!

img

    Table of Contents

Dunia maya sedang ramai membicarakan keputusan rumah mode Cartier yang menolak permintaan penyanyi India, Diljit Dosanjh, untuk meminjam kalung Maharaja Patiala yang ikonik di Met Gala 2024. Penolakan ini memicu perdebatan sengit, terutama karena kalung yang sama pernah dipinjamkan kepada YouTuber Amerika, Emma Chamberlain, beberapa tahun sebelumnya.

Diljit Dosanjh, penyanyi berusia 41 tahun, dikabarkan ingin mengenakan kalung bertema kerajaan India tersebut untuk melengkapi penampilannya di acara mode paling bergengsi itu. Namun, harapan itu pupus ketika Cartier menolak permintaan tersebut.

Sebagai informasi, pada Met Gala 2022, Cartier meminjamkan sebagian dari kalung Patiala kepada Emma Chamberlain, yang saat itu menjabat sebagai duta merek Cartier. Keputusan ini kontras dengan penolakan terhadap Diljit, sehingga memicu kemarahan dan kekecewaan di kalangan penggemar dan netizen.

Kalung Maharaja Patiala sendiri adalah sebuah mahakarya perhiasan yang memiliki sejarah panjang dan penuh intrik. Dibuat oleh Cartier pada tahun 1928 untuk Maharaja Bhupinder Singh dari Patiala, kalung ini dihiasi dengan ribuan berlian, termasuk berlian kuning De Beers seberat 234,6 karat, yang merupakan salah satu berlian potong terbesar di dunia.

Namun, misteri menyelimuti kalung ini ketika dilaporkan hilang pada tahun 1948. Bertahun-tahun kemudian, berlian utamanya muncul di lelang Sotheby's pada tahun 1982 dan ditaksir bernilai lebih dari 2 juta poundsterling. Cartier kemudian membeli kembali bagian tersebut, namun mengganti batu-batu aslinya dengan replika.

Penolakan Cartier terhadap Diljit Dosanjh semakin diperburuk oleh alasan yang diberikan. Menurut fashion stylist Diljit, Abhilasha Devnani, Cartier menolak permintaan peminjaman dengan alasan bahwa perhiasan tersebut sedang dipamerkan di museum. Alasan ini dianggap tidak masuk akal oleh banyak orang, mengingat kalung tersebut pernah dipinjamkan kepada Emma Chamberlain.

Reaksi netizen pun beragam. Banyak yang mengecam Cartier atas dugaan bias dan standar ganda. Tapi mereka dengan senang hati meminjamkannya kepada YouTuber kulit putih beberapa tahun lalu, tulis seorang netizen. Menjijikkan! Tapi Diljit tetap terlihat keren meski tanpa kalung itu, kritik lainnya.

Ironisnya, tema Met Gala tahun ini adalah 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion', yang seharusnya merayakan keindahan dan warisan budaya. Penolakan Cartier terhadap Diljit Dosanjh dianggap sebagai sebuah ironi yang mencoreng citra acara tersebut.

Kasus ini memicu diskusi yang lebih luas tentang representasi dan inklusivitas dalam industri mode. Banyak yang mempertanyakan mengapa merek-merek mewah lebih memilih untuk mempromosikan budaya Barat daripada menghargai dan merayakan budaya lain.

Terlepas dari kontroversi ini, Diljit Dosanjh tetap tampil memukau di Met Gala 2024. Ia mengenakan busana serba hitam yang elegan dan memancarkan karisma yang tak terbantahkan. Meskipun tanpa kalung Maharaja Patiala, Diljit membuktikan bahwa ia adalah seorang ikon mode sejati.

Kontroversi ini menjadi pelajaran berharga bagi merek-merek mewah untuk lebih peka terhadap isu-isu budaya dan memastikan bahwa mereka memperlakukan semua orang dengan adil dan setara. Reputasi sebuah merek dapat hancur dalam semalam jika mereka tidak berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Berikut adalah tabel perbandingan antara peminjaman kalung Maharaja Patiala kepada Emma Chamberlain dan penolakan terhadap Diljit Dosanjh:

Peminjam Status Hasil
Emma Chamberlain Duta Merek Cartier Kalung dipinjamkan
Diljit Dosanjh Penyanyi India Peminjaman ditolak

Kasus ini menunjukkan bahwa merek-merek mewah harus lebih transparan dan akuntabel dalam proses pengambilan keputusan mereka. Mereka juga harus lebih inklusif dan beragam dalam representasi mereka.

Pada akhirnya, kontroversi ini mungkin menjadi titik balik bagi industri mode, mendorong merek-merek untuk lebih menghargai dan merayakan keindahan dan keragaman budaya di seluruh dunia.

Special Ads
© Copyright 2024 - Tempatnya Semua Tren, Semua Fandom!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads